Bismillah, apakabar sahabat edukasinfo.net? semoga kebaikan selalu meneyertai kalian dimanapun berada.
Di pembelajaran Kurikulum Merdeka kita sudah mengenal kegiatan P5. Nah, barangkali ada yang belum tahu apa itu P5. Berdasarkan Pusat Informasi Kolaborasi Kemdikbud, P5 didefinisikan sebagai cara mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Penerapannya diadakan melalui penggunaan paradigma baru dan pembelajaran berbasis projek.
P5 sendiri adalah kependekan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini memiliki prinsip-prinsip utama, yaitu: Bersifat holistik Kontekstual Berpusat pada peserta didik Eksploratif .
Projek P5 ini mengandung sesuatu yang kontekstual dan relevan terhadap masyarakat. Di antaranya seperti mencakup permasalahan lingkungan pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. P5 merupakan disiplin ilmu yang mengamati dan mencari solusi atas segala permasalahan di sekitar.
Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak selalu harus menghasilkan produk fisik. Yang paling penting adalah membentuk karakter murid yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai ini sering Kali bersifat abstrak dan tercermin dalam sikap dan kebiasaan murid sehari-hari, bukan dalam bentuk produk yang bisa dipamerkan.
Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak selalu harus menghasilkan produk fisik. Yang paling penting adalah membentuk karakter murid yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai ini sering Kali bersifat abstrak dan tercermin dalam sikap dan kebiasaan murid sehari-hari, bukan dalam bentuk produk yang bisa dipamerkan.
Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang Ibu dan Bapak guru terapkan sebaiknya berangkat dari masalah yang dekat dengan kehidupan murid. Manfaatkan aset yang sudah ada di sekitar sekolah, tanpa perlu biaya besar. Misalnya, kita bisa menggunakan sumber daya alam atau berkolaborasi dengan komunitas lokal sebagai sumber pembelajaran dan kegiatan projek. Sebagai contoh, kami memanfaatkan Sungai Bedog dan bermitra dengan komunitas lokal untuk kegiatan berbasis projek yang bermakna dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Apakah Kegiatan P5 harus sesuai dengan materi pelajaran di kelas?
Menurut Permendikbudristek No.12 Tahun 2024, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran kolaboratif yang melibatkan berbagai disiplin ilmu, tanpa harus terikat pada mata pelajaran tertentu. Meskipun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang terpisah dari kegiatan intrakurikuler, keterampilan yang dipelajari dalam berbagai mata pelajaran tetap berperan penting dalam pelaksanaannya. Misalnya, dalam modul "Bentang Alamku," murid membutuhkan keterampilan public speaking dari pelajaran Bahasa Indonesia untuk mempresentasikan hasil pengamatan lingkungan, pengetahuan skala peta dari IPS untuk membuat peta 3D, dan kemampuan menggunakan Google Maps dari Informatika untuk membuat peta digital.
Sumber : https://guru.kemdikbud.go.id
No comments:
Write komentarTerima Kasih