F Pengertian Filsafat dan bagaimana pandangan agama - Edukasinfo.Net

Monday 9 August 2021

Pengertian Filsafat dan bagaimana pandangan agama

Assalamu'alaikum sahabat edukasinfo.net, sering kita mendengar mengenai ilmu Filsafat, baik di saat belajar di bangku sekolah ataupun ketika kita bermasyarakat dan berbaur dengan masyarakat umum. Filsafat atau di dalam bahasa Inggris Philosophy adalah sebuah kajian masalah umum serta mendasar mengenai persoalan seperti halnya eksistensi, akal dan pikiran, pengetahuan, nilai serta bahasa. Hal ini sebagaimana dinukilkan dari situs Agrotek.id mengenai pengertian Filsafat.



Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan bahwa Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; atau  teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan; atau ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi.


Sebagaimana juga dilansir dari Agrotek.id bahwa Pengertian filsafat secara umum yaitu merupakan suatu kebijaksanaan hidup atau filosofi dalam memberikan pandangan hidup yang menyeluruh sesuai dengan refleksi mengenai pengalaman hidup atau pengalaman ilmiah. Filsafat juga dapat diartikan sebagai ilmu, dimana akan selalu berusaha mencari sebab dengan sedalam-dalamnya untuk suatu masalah sesui dengan pikiran atau rasio.

 

Sedangkan jika diartikan secara etimologi Filsafat atau di dalam Falsafah yang dalam Bahasa Arab diartikan sebagai cinta atau kecenderungan mengenai kebijaksanaan. Selain itu, pengertian filsafat secara etimologi yaitu merupakan cinta yang sangat mendalam dengan kebijaksanaan. Bisa juga diartikan cinta yang sedalam-dalamnya dengan kearifan. Atau cinta yang secara sungguh-sungguh pada pandangan, kebenaran.


Sebagai referensi, Yuk, kita lihat bagaimana pendapat para pakar zaman dahulu mengenai makna Filsafat:

Yang pertama makna filsafat menurut Aristoteles, Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang berisi ilmu metafisika, retorika, logika, etika, ekonomi, politik dan estetika (filsafat keindahan).

Immanuel Kant mengatakan bahwa Filsafat adalah ilmu (pengetahuan), yang merupakan dasar dari semua pengetahuan dalam meliput isu-isu epistemologi (filsafat pengetahuan) yang menjawab pertanyaan tentang apa yang dapat kita ketahui. 

Menurut Al Farabi, Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang sifat bagaimana sifat sesungguhnya dari kebenaran.

Menurut Rene Descartes, Filsafat adalah kumpulan semua pengetahuan bahwa Allah, manusia dan alam menjadi pokok penyelidikan.

Plato mengungkapkan bahwa Filsafat adalah ilmu yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang sebenarnya.

Menurut Langeveld, Filsafat adalah berpikir tentang masalah final dan menentukan, yaitu masalah makna keadaan, Tuhan, kebebasan dan keabadian.


 
Disamping pendapat-pendapat para pakar di atas masih banyak juga pendapat-pendapat pakar lain yang tidak kita sebutkan disini.

Kita mungkin bertanya bagaimana ilmu filsafat itu bisa ada di dunia ini. Sejarah filsafat, utamanya filsafat barat datang di Yunani sudah sejak abad yang ke 7 SM. Filsafat Yunani ini hadir pada waktu orang-orang mulai berfikir dan juga mulai untuk saling berdiskusi tentang keadaan alam, dunia, dan juga lingkungan yang terdapat di sekitar mereka, dan di dalam mencari jawabannya tidak menggantungkan diri pada agama. Banyak juga yang menanyakan alasan filsafat bisa muncul di Yunani, dan bukan muncul di daerah lainnya yang dinilai lebih beradab. Diantaranya seperti Babilonia, Israel atau di Mesir. Alasannya yaitu karena Yunani tidak menerapkan sistem kasta pendeta. Dengan demikian intelektual tidak dibatasi. Thales merupakan pertama kalinya orang dari Yunani yang diberi gelar filsuf dari daerah Mileta, yang saat ini adalah daerah pesisir barat Turki. 

 

Lalu bagaimana dengan pendapat dan keyakinan dari imam besar kaum muslimin yaitu Imam Syafi'i sendiri mengenai filsafat ini. Dinukil dari muslim.or.id disebutkan bahwa filsafat Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’i rahimahullah atau imam Asy Syafi’i adalah seorang imam dan ulama besar Ahlussunnah wal Jama’ah, yang mendakwahkan dan membela akidah Ahlussunnah. Bahkan beliau dijuluki sebagai nashirus sunnah (pembela sunnah). Maka sikap beliau tegas dalam berakidah. Bahkan beliau membantah akidah-akidah menyimpang, diantaranya ilmu kalam. Namun sebagian orang mengatakan: “Imam Asy Syafi’i tidak mencela ilmu filsafat, yang dicela beliau adalah ilmu kalam”. Ini perkataan yang kurang tepat. Disebutkan bahwa di dalam kamus Mu’jam Al Wasith, definisi filsafat adalah: “Ilmu yang mempelajari prinsip dasar dalam menggunakan akal dan menjelaskan pengetahuan dengan akal” 


Ada dua ilmu yang saling berkaitan dalam masalah filsafat ini, yakni ilmu filsafat sendiri dan ilmu kalam. Adapun ilmu kalam, dijelaskan dengan ringkas dan padat oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin bahwa Ahlul kalam (orang yang belajar ilmu kalam) adalah orang-orang yang bersandar pada akal dalam menetapkan perkara-perkara akidah” (Fatawa Nurun ‘alad Darbi, rekaman nomor 276). 

 

Para Ahlul kalam memang menggunakan dalil, namun ketika dalil nampak bertentangan dengan akal menurut mereka, maka akal lebih dikedepankan daripada dalil. Maka, memang secara definitif ada perbedaan, filsafat itu ilmu cara berpikir secara umum, sedangkan ilmu kalam itu dalam ranah akidah atau ranah agama.


Al-imam Asy Syafi’i sampai berkata : “Tidaklah manusia itu menjadi jahil (dalam masalah agama), kecuali karena mereka meninggalkan bahasa Arab dan lebih condong pada perkataan Aristoteles” (Siyar A’lamin Nubala, 8/268).


Sebagai pedoman kita dalam beragama, bahwa mengedepankan dalil dari hadist Nabi Muhammad Shallalhu 'alaihi wassalam yang sahih lebih utama, dari pada mengedepankan cara berfikir logis dan sesuai akal kita. Karena, jika kita ingin semua yang dicontohkan manusia mulia ini sesuai dengan akal dan logika, kita pasti akan menemukan hal-hal yang bertolak belakang dengan akal kita.


Sumber Referensi: 

  • https://agrotek.id/vip/pengertian-filsafat/
  • https://muslim.or.id



NATA ANTORIUS

About NATA ANTORIUS

Assalamualaikum, perkenalkan penulis saat ini mengajar di SD Negeri 6 Muara Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara. Website ini berisi artikel mengenai aplikasi pendidikan dan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Yang perlu diskusi masalah dapodik silahkan gabung di grup telegram https://bit.ly/3jGIhLi

No comments:
Write komentar

Terima Kasih