Assalamualaikum sahabat edukasinfo, kalian sudah tahu kan ARKAS ittiu apa? ARKAS atasu RKAS keduanya adalah sama, namun di tahun 2020 penyebutan singkatan RKAS menjadi ARKAS.lalu apa itu kepanjangan ARKAS.
Dikutif dari situs resmi RKAS disdakmen.go.id bahwa ARKAS adalah singkatan dari Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah yang merupakan sistem
yang disediakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan
input RKAS oleh Tim BOS sekolah. Untuk melakukan proses input RKAS pada
periode anggaran tahun 2020, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah merilis ARKAS Versi 2.0.
Nah, sesuai jukni BOS 2020 ini, pembayaran honor guru dan tenaga pendidikan harus sesuai prosedur, yakni guru dan tendik telah terdaftar di dapodik dan memiliki NUPTK.
Namun, di lapangan ada dijumpai pada aplikasi Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), nama-nama Guru dan tenaga pendidikan tersebut tidak muncul juga pada aplikasi ARKAS 20. Setelah mencari dari beberapa situs dan ,menonton di youtube ternyata kendala tersebut bisa terjadi karena email ARKAS dan password ARKAS, tidak sama dengan email yang digunakan di aplikasi dapodik.
Namun, terakhir admin juga diberitahukan oleh tim BOS Dinas Pendidikan bahwa perbedaan email dan password antar dapodik dan ARKAS bukanlah kendala yang mutlak. Karena ada sebagian Operator ARKAS yang berhasil walaupun menggunakan email dan password yang berbeda dengan dapodik.
Kesimpulannya, hal tersebut bisa dicoba jika memang email dan pasword ARKAS tidak sama dengan dapodik. Namun tidak menutup kemungkinan, setelah melakukan Sincron secara online di Aplikasi ARKAS nama-nama Guru dan tenaga kependidikan bisa muncul.
Demikian informasi ini saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Namun, di lapangan ada dijumpai pada aplikasi Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), nama-nama Guru dan tenaga pendidikan tersebut tidak muncul juga pada aplikasi ARKAS 20. Setelah mencari dari beberapa situs dan ,menonton di youtube ternyata kendala tersebut bisa terjadi karena email ARKAS dan password ARKAS, tidak sama dengan email yang digunakan di aplikasi dapodik.
Namun, terakhir admin juga diberitahukan oleh tim BOS Dinas Pendidikan bahwa perbedaan email dan password antar dapodik dan ARKAS bukanlah kendala yang mutlak. Karena ada sebagian Operator ARKAS yang berhasil walaupun menggunakan email dan password yang berbeda dengan dapodik.
Kesimpulannya, hal tersebut bisa dicoba jika memang email dan pasword ARKAS tidak sama dengan dapodik. Namun tidak menutup kemungkinan, setelah melakukan Sincron secara online di Aplikasi ARKAS nama-nama Guru dan tenaga kependidikan bisa muncul.
Demikian informasi ini saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
No comments:
Write komentarTerima Kasih