Selamat pagi sahabat edukasinfo.net. Mungkin kita pernah merasakan ketidakpuasan dengan pekerjaan kita. Padahal itu memang pekerjaan kita sendiri, dan pilihan kita sendiri untuk bekerja di tempat kita bekerja. Para ahli mengungkapkan bahwa ada 6 faktor yang dapat menimbulkan kepuasan di tempat kerja, sehingga membuat kita merasa betah bekerja (Francis & Woodstock, 1982). Faktor tersebut yaitu:
1. Lingkungan fisik kerja.
Tata ruang kerja sangat perlu untuk kita kelola dengan apik dan meanarik, agar tidak membuat kita menjadi bosan dan tak kesaran dalam bekerja. Misalnya Meja dan kursi Kerja, Dekorasi ruangan, kebersihan ruang dan lain-lain. Penelitian para ahli membuktikan bahwa lingkungan fisik yang menggagu akan menimbukan dampak negatif bagi individu.
2. Imbalan
Salah satu faktor yang menjadi kepuasan kerja seseorang adalah imbalan/ gaji yang adil. Adil maksudnya sebanding dengan kerja keras yang dilakukan oleh pegawai. Orang tidak akan merasa puas jika upah yang ia dapatkan dari pekerjaan yang profesional terlalu kecil.
Jika ingin menjadi pengusaha belajarlah untuk menjadi manusia yang adil dalam memberi imbalan. Hal ini berbeda jika bekerja Honor pada suatu Instansi Pemerintahan. Honorer adalah pekerjaan yang mengikat kita dalam perjanjian yang biasanya tidak menuntut banyak hal terutama dalam gaji. Karena income instansi hanya berpangku pada dana APBD atau APBN serta kebijakan pimpinan dalam mengatur pembayaran gaji tenaga honorer. Namun, Jika kita tidak merasa puas dengan menjadi seorang honorer, sebaiknya cari pekerjaan lain yang mungkin membuat kita merasa puas.
3. Rasa Aman
Jika sahabat merasa terancam, akan timbul perasaan cemas, tertekan dan takut, merasa sewaktu-waktu akan segera di PHK karena kebijakan otoriter. Hal ini akan membuat diri kita tidak dapat mengembangkan kreatifitas.
4. Perkembangan Karier dan Pribadi
Peningkatan karier berarti adanya perkembangan positif dalam pekerjaan kita. Peningkatan karier jabatan bisa diakibatkan oleh meningkatnya kemampuan, keterampilan dan keahlian kita, sehingga mendukung peningkatan prestasi kerja kita.
5. Minat dan tantangan
Suatu pekerjaan yang biasa-biasa saja, tidak akan memberikan dampak peningkatan pada diri kita. Suatu minat dan tantangan memicu pola kita dalam berkreasi dalam meningkatkan kualitas pekerjaan.
6. Komitmen dan keterlibatan
Seringkali, kita melihat seseorang bekerja dalam suatu tim tetapi ia bekerja dengan gaya dan usahanya sendiri tanpa melibatkan rekan kerjanya. Sekolah, akan maju jika guru-guru dan tenaga kependidikan mampu bekerja sama dalam memajukan sekolahnya. Bayangkan jika pekerjaan adminstrasi di kerjakan oleh kepala sekolah semuanya. Atau antara guru yang satu tidak saling peduli dengan guru lain. Pastinya sekolah tersebut akan hambar dan gersang.
Suatu perusahaan yang mampu melibatkan karyawannya dalam setiap langkah strategi manajemennya, akan mecapai loyalitas yang tinggi pada karyawannya. Karyawan akan merasa bertanggung jawab untuk memajukan perusahaan, merasa bahwa ide-ide dan pandangannya didengar dan diimplementasikan secara sistematis.
Sumber : Menjadi Pribadi berprestasi, Gramedia
No comments:
Write komentarTerima Kasih