Assalamualaikum sahabat edukasinfo, saat ini jika kalian mau mengentry data di dapodik bukanlah waktu yang tepat. Karena saat ini masih masa tenggang di mana aplikasi dapodik sedang melakukan perbaikan untuk meningkatkan pembaruan sertapelayannya di dalam pengolahan data pendidikan.
Pada tanggal 17 Juni 2020 pukul 23.59 WIB sebenarnya situs dapodik dan aplikasi dapodik sudha ditutup dalam proses sinkronisasi data. Artinya, semua kegiatan yang berhubungan dengan data di dapodik untuk saat ini dihentikan sementara. Hal ini dilakukan agar proses integrasi data dan pengembangan aplikasi Dapodik versi terbaru dapat dilakukan secara matang.
Dilansir dari berita resmi situs dapodikdasmen bahwa tentang Pembaruan Data Pengelola Dapodik tingkat Dinas Pendidikan, bahwa dari tindaklanjut surat Sesditjen PAUD Dikdasmen Nomor 4583/C1/TI/2020 tanggal 8 Mei 2020 perihal Akun Administrator Aplikasi Manajemen Dapodik, Dinas Pendidikan diberikan akses ke Aplikasi Manajemen Dapodik dengan peran sebagai:
- Operator KK-Datadik: mengelola data pokok pendidikan di Dinas Pendidikan terkait;
- Kepegawaian: mengelola data guru dan tenaga kependidikan perihal perekaman data GTK baru, mutasi, dan verifikasi penugasan;
- Bidang Teknis (PAUD/SD/SMP/SMA/SMK/SLB/PKBM): mengelola pemanfaatan data dan verifikasi data dapodik pada jenjang pendidikan terkait.
Dinas pendidikan menyampaikan petugas yang akan diberikan akses ke aplikasi manajemen Dapodik dengan menyertakan Surat Tugas dan Surat Pernyataan untuk dikirimkan ke e-mail datin.pdm@kemdikbud.go.id.
Baca Juga :
Selanjutnya Perubahan mekanisme perekaman data GTK baru, untuk perekaman data GTK yang baru (data individu GTK tersebut belum ada di database Dapodik sebelumnya) dilakukan melalui mekanisme vervalPTK di bawah pengelolaan Pusdatin, Kemendikbud.
Dan, yang terpenting yang banyak ditemui lebih dari satu akun oleh seorang GTK. Dalam proses bisnis Dapodik yang baru, setiap GTK hanya diperkenankan memiliki 1 alamat email aktif yang terdaftar di Dapodik. Alamat email ini hanya digunakan oleh satu orang GTK dan tidak dapat digunakan secara bersama-sama, untuk itu akan dilakukan cleansing alamat email yang ganda maupun yang tidak aktif. Selanjutnya akun pengguna GTK ini dapat memiliki beberapa peran sesuai dengan penugasan di satuan pendidikannya masing-masing.
Dari sumber resmi web dapodik - https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/berita
Diketahui beberapa point
1. Aplikasi Dapodik Versi Yang Baru adalah penggabungan dari dapopud dan dapodikdasmen
2. Satu email hanya untuk satu akun dapodik
Lalu apa sih manfaat dari satu email satu akun dapodik?
Jawabannya sudah bisa diketahui melalui videonya Pak Nazarudin Kompeten padak chanel youtubenya gWakepo, beliau menjelasakan secara lengkap tentang manfaat satu email untuk satu akun. Lihat vidoenya disini.
Dikutif dari tulisan bapak Nir Ningsih pemilik situs Apk13, inilah rangkuman isi point video pak Nazar.
- Masih banyak guru yang belum membuka sendiri aplikasi info GTK
- Info GTK digunakan untuk mengecek data kevalidan data guru dan bisa dibuka dari mana saja.
- Tim info GTK bisa kirim hasil validasi SKTP ke email masing-masing.
- Masih banyak email yang digunakan lebih dari satu akun GTK
- Rata-rata guru sudah punya HP android ataupun ios
- Pada aplikasi dapodikdasmen memang sudah menerapkan email unik namun sifatnya masih lokal.
- Manfaat email terverifikasi banyak, bisa untuk mengirimkan kevalidan data, terbit SKTP, pembayaran SKTP, NRG, PPG
- Data nomor HP juga bisa digunakan untuk mengirimkan informasi melalui WhatsApp.
- Pada aplikasi dapodik ada yang namanya akun masing-masing PTK yang harusnya diberikan ke guru.
- Akun PTK berbeda dengan akun Dapodik
- Dapodik di sekolah merupakan kewenangan kepala sekolah.
- Prosedur verifikasi email saat ini belum ada, verifikasi email adalah harapan dari tim info GTK
- Akan ada penggabungan antara dapodikdasmen dan dapodipaud, sehingga akan menjadi 1 server.
Semoga info ini dapat dijadikan persiapan untuk dapodik versi baru tahun pelajaran 2020/2021, satu email satu akun dapodik.
Salam satu data berkualitas
No comments:
Write komentarTerima Kasih