F Pendidikan Paket C, bukan lagi pilihan kedua - Edukasinfo.Net

Monday 21 June 2021

Pendidikan Paket C, bukan lagi pilihan kedua

Assalamu'alaikum sahabat edukasinfo.net, berita terbaru saat ini bagi sahabat yang drop out (DO) dari sekolah dan saat ini sudah berumur dewasa yang barangkali untuk mengikuti pendidikan formal di jenjang SD, SMP maupun SMA punya perasaan minder dan malu, dewasa ini sudah ada solusi dan penyelsaian masalah untuk itu. Sahabat bisa mengikuti program paket di Pendidikan Kesetaraan PKBM yang dikelola pengurus-pengurus PKBM  di berbagai wilayah di Indonesia. 




Baca Juga : Laporan Pelaksanaan UPK 2021 perlu diupload disini! 

 

Seperti pengalaman admin beberapa tahun yang lalu, admin sebenarnya mempunyai seorang paman yang tidak bisa menyelesaikan pendidikan sewaktu di sekolah kejuruan di Bandung di masa silam. Beliau di kampung ditunjuk oleh Kepala Desa sebagai kepala Kampung atau Kepala dusun, namun karena syarat menjadi kepala dusun setidaknya memiliki Ijazah SMA sederajat, akhirnya memutuskan untuk mengikuti program paket C, yang saat itu masih sedikit ada di kabupaten Musi Rawas Utara. Alhmadulillah saat ini sudah memiliki ijazah paket C yang setara dengan Ijazah SMA. Selain paman saya, ada juga orang lain yang mengikuti program paket C berbarengan dengan paman saya, dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes).



Baca Juga : Cara mengisi Nilai UPK (Ujian Pendidikan Kesetaraan) di Dapodik 2021.F 

 

Bukan hanya sebatas menjadi perangkat desa saja, program pendidikan kesetaraan Paket C yang diselenggarakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menjadi pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri. Sebagaimana dilansir di TimesIndonesia, ada seorang alumni Paket C di Bantul, Sleman,  yaitu  Mirza Afkar. Ia adalah salah satu wisudawan program Paket C PKBM Mandiri Bantul. Setelah ia diterima di jurusan pendidikan IPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan bersaing dengan ribuan pelajar lainnya, akhirnya Mirza lolos lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebelum dirinya menerima ijazah dari PKBM Mandiri Bantul. 

 

Baca Juga : Informasi penting terkait vervalpd, data peserta didik, NISN, dan PIP 

 

Mirza telah membuktikan bahwa dirinya dapat menyelesaikan pendidikan Paket C tepat waktu, bahkan berhasil melanjutkan ke PTN favorit yang ada di Jogjakarta. Sebelum menghadapi seleksi penerimaan mAhasiswa baru, ia mangatakan bahwa dirinyatidak  minder ketika harus bersaing dengan pelajar dari sekolah formal, karena sudah dibekali kisi-kisi tes masuk PTN dari PKBM.



Sumber : TimesIndonesia, dengan judul Program prndidikan paket c tidak lagi menjadi pilihan kedua

NATA ANTORIUS

About NATA ANTORIUS

Assalamualaikum, perkenalkan penulis saat ini mengajar di SD Negeri 6 Muara Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara. Website ini berisi artikel mengenai aplikasi pendidikan dan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan. Yang perlu diskusi masalah dapodik silahkan gabung di grup telegram https://bit.ly/3jGIhLi

No comments:
Write komentar

Terima Kasih