Assalamualaikum sahabat edukasinfo, Bapak Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo, baru saja melakukan vaksinasi covid-19 perdana, hari ini tanggal 13 Januari 2021 di IStana Kepresidenan. Hal ini sekaligus penanda dimulainya vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Beliau disuntik dilengan kirinya, dalam durasi waktu selama 3 menit. "Engga terasa sama sekali" Kata Bapak Presiden seusai di suntik vaksin.
Baca juga:
- Mengapa guru PAI tidak ada dalam formasi penerimaan PPPK 2021
- Pemerintah Mengatur Kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, untuk Mengendalikan Pandemi Covid-19
- Memperbaiki kesalahan isian di Verval Ijazah Info GTK
- Bookmaymadrasah.com
- Seputar Dapodik
- Bergabung di grup Telegram Diskusi seputar Dapodik dan PMP
Dilansir dari liputan6.com, setelah disuntik vaksinasi tersebut bapak presiden tidak langsung pergi meninggalkan tempat tersebut, beliau harus menunggu selama 30 menit, apakah hasil dari vaksinasi tersebut berefek.
Nah, sahabat selanjutnya kita akan menunggu vaksinasi covid-19 kapan akan di berikan secara umum ke masyarakat Indonesia. Namun, sebelum itu sebaiknya kita periksa dulu data kita di website Pedulilindungi.id, dengan menggunakan Nama yang sesuai dengan KTP dan NIK, kemudian kita akan tahu keterangan apakah kita sudah termasuk orang yang akan divaksinasi atau belum.
Nah, selanjutnya kita lihat hasil dari periksa ini, untuk admin sendiri ternyata belum termasuk calon penerima vaksin covid-19, lho,
Nah, sahabat ayo segera periksa dan tunggu apa lagi, barangkali kalian sudah terdaftar sebagai penerima vaksin covid 19.
Untuk mengeceknya silahkan kunjungi situs ini ,
Apa itu situs Pedulilindungi?
Bersumber dari situs tersebut bahwa PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi
pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan
penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).
Aplikasi ini
mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data
lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan
penderita COVID-19 dapat dilakukan.
Pengguna aplikasi ini juga
akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona
merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang
yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.
Sumber : pedulilindungi,id
Siap
ReplyDeleteOk terima kasih
ReplyDelete